Sabtu, 08 Desember 2012

PUISI TWIS_ONE


Adenan Taurik
RENUNGAN KU
Aku selalu berfikir dan merenungi
Segala sesuatu yang ku lakukan
Segala detik perbuatan ku

Apakah dari tujuan hidup ini ?
Kita hidup di atas bumi
Suatu saat nanti
Kita pasti akan mati
Sungguh kita hidup untuk mati
Lalu......
Kita mati untuk apa ?
Kehidupan ini sungguh rumit untuk dipikirkan

Duhai sang pencipta.....
Berikanlah jawabanmu
Apakah tujuan hidup ini ?
Dani Wijaya

Aku
Aku terlahir,
Sumbawa menyambut
Tangisan demi tangisanku

Wajah senyum itu masih ku ingat
Sangat manis, iaaa sangat manis
Andaikan engkau lihat,
Mendengar rengeknya tangisan itu
Mencari setetes air susu






Ahmad Marizki

Pengabdian
Bapak, akrabku memanggilnya ayahnya
Tak bisa ku fikirkan keringat, yang kau ubah menjadi sesuap nasi
Pembimbing dalam belajar untuk hidup
Dan pelindungku di dunia buas yang nyata ini

Ibu, kataku untuk seorangpun ibu
Sembilan bulan sepuluh hari berjuang mengandungku
Rasa sayangmu bagaikan letusan gunung tambora
Dan penghadiahku di akhirat kelak

Merenung tentang dikau berdua
Menatap bola mata yangzom meneteskan air mata
Bayangkan kau terbaring tak berdaya
Sungguh,... aku tak bisa melihat kau tersakiti

0 komentar: